di tahun 2007, mengikuti tanggal kelahiran ibunya, Allah SWT. memberi beban kepadanya untuk menghirup O2 yang sudah kotor terpengaruh ketamakan manusia. Ketika kehidupannya masih di perut, ia begitu tenang dengan segala kenikmatan yang ALlah berikan, meski kaki dan tangannya seringkali mengusik dan mengusili ibunya dengan jab-jab dan uppercut yang memudarkan kesabaran. Sekarang, semua filter yang dimilikinya 'dipaksa' untuk bekerja keras menahan segala tamu yang --hampir semua-- tidak dikehendakinya.
hari ini, saat tadi, ia begitu gembira dengan bahasa 'asing'nya, membuat manusia-manusia di sekelilingnya geleng-geleng antara keuheul, gereugeten, pusing, and so on. Di balik itu semua, ia adalah SMART BOY. Begitu cerdasnya, kadang membuat umi-nya jadi kebablasan sabar sehingga jadi tidak sabar lagi. Lisannya yang kadang cerewet dengan celotehan-celotehan semau die, kadang tidak bisa diimbangi dengan kerelaan para tetangge se-ikhlas-ikhlas-nye menerima bahwa ia adalah manusia unik yang sedang melakukan proses penyerapan dan pengumpulan ilmu, pengetahuan, dan wawasan.
subhaana-Allah, wa alhamdulillah, wa laa ilaaha illa Allah, Allah-u Akbar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar